Pages

Followers

CPL Filter – apa dan bagaimana…




Kali ini saya ingin membahas tentang CPL filter. Seharusnya saya perlu membahas terlebih dulu filter-filter lain yang dipakai sebagai tambahan pada lensa, namun saya rasa yang paling menonjol dan perlu dibahas lebih lanjut adalah CPL filter (dan mungkin nanti ND filter). Banyak yang bilang bahwa CPL filter adalah filter yang tidak dapat digantikan oleh image processing software apapun (keluarga adobe), sehingga mau tidak mau, harus dipasang filter ini jika menginginkan efek yang dihasilkan oleh CPL filter ini. Untuk UV filter saya rasa sudah cukup jamak dan tidak perlu dibahas karena fungsi utama UV filter hanyalah mengurangi efek ultraviolet sinar matahari dan sebagai tambahan pelindung lensa dari kontak langsung dengan dunia luar (baik sentuhan jari tangan maupun hal-hal yang tidak diinginkan lainnya).
Sebenarnya apakah CPL filter itu? CPL adalah singkatan dari Circular Polarizing Filter, yang sesuaid dengan namanya polarisasi yang dibentuk adalah circular atau lingkaran sehingga untuk mendapatkan efek-efeknya teknik yang digunakan adalah memutar-mutar filter ini sampai menghasilkan efek yang diinginkan. Sebenarnya ada juga yang disebut dengan Linear-PL cuma saya tidak begitu tertarik untuk membahasnya, di samping tidak terlalu jamak, di pasaran juga jarang-jarang orang yang menggunakannya.
Efek yang dihasilkan oleh filter CPL adalah menggelapkan langit dimana dikarenakan awan tidak begitu banyak berubah, kontras antara awan dengan langit akan semakin tinggi. Filter ini juga mengurangi pantulan sinar matahari pada benda sehingga foto yang dihasilkan akan tampak lebih natural dan saturasinya lebih tinggi karena berkurangnya pantulan sinar matahari tersebut. CPL filter juga dapat digunakan pada macro photography seperti obyek bunga, serangga dan lain-lain yang cenderung memantulkan cahaya matahari kuat. Polarizer juga lazim diaplikasikan pada kacamata yang digunakan oleh para pehobi mancing untuk mengurangi efek glare pada air, sehingga selain kondisi di bawah air akan tampak jelas, mata juga lebih aman karena tidak terpaparkan pada sinar matahari pada jangka waktu yang lama.
Pada pengaplikasiannya, filter ini cenderung banyak digunakan untuk foto-foto landscape dan panorama dengan latar langit yang biru karena pada prinsipnya, polarizer tidak akan banyak berfungsi jika langitnya gelap atau berawan. Langit harus benar-benar cerah dengan pasokan sinar matahari yang memadai.
Saya tadi sore sempat mencoba mengambil foto langit namun karena cuacanya mendung jadi hasilnya tidak begitu maksimal. Namun, saya sudah cuba mengaplikasikan filter ini untuk membuktikan efek yang dihasilkan yaitu pada LCD monitor dan juga untuk menghilangkan refleksi pada benda.


0 comments:

Post a Comment